Assalamualaikum, sahabat setia Ratih. Masih setia kah kalian
membaca blogku yang sederhana ini? :D Mudah-mudahan kalian masih setia ya, karena
ada beberapa hal dalam hidup ini yang ingin aku bagikan kepada kalian. Kali ini
aku akan bercerita tentang liburan seru aku di pantai Sawarna pada beberapa
Minggu yang lalu, hehe… kali ini aku akan selipkan beberapa fhoto kenangan saat
di pantai. Tujuannya biar lebih hidup aja ya ceritanya. Kalian siap-siap aja
baca carita seru ku yang panjang dan banyak ini saat di pantai Sawarna, Lebak,
Bayah…
Ini dia fhoto adikku saat dalam perjalanan ke pantai
Sawarna, 19 Februari 2015. Kami sekeluarga ikut menumpang mobilnya Pak Putu
(teman Papa), karena kebetulan liburan kali ini memang karena diajak, tidak
direncanakan sebelumnya. Hehe, mendadak liburan judulnya.
Pak Putu dan tante Mery sengaja datang dari Jakarta untuk
melihat pantai Sawarna yang notabene banyak tourist
juga berdatangan ke pantai yang katanya surganya dunia ini. Dari Jakarta sampai
rumah kami kurang lebih 3 jam, dan jarak yang ditempuh dari rumah ke pantai
Sawarna kurang lebih 4 jam jika tidak ada hambatan.
Hehe, kemarin kami
berangkat dari jam 13.00 wib sampai di tempat jam 18.00 wib. Dikarenakan jalan
masih banyak lubang dan rusak parah akibat mobil dan truk-truk besar yang hilir
mudik membawa muatan yang cukup banyak. Hal ini diperparah semenjak ada
perusahan semen di Bayah, makanya tak aneh jalan yang sudah diperbaiki rusak
lagi rusak lagi :D Tapi tenang guys, sekarang perusahaan tersebut sedang
membangun dermaga di sepanjang laut selatan untuk mempermudah akses perdagangan
tanpa merepotkan dan merugikan warga sekitar. Mudah-mudahan cepat kelar ya. 
Akhirnya
kami segera tiba di pantai Sawarna, kami segera memesan salah satu kamar/ home stay yang lokasinya dekat pantai.
Kamar yang cukup luas untuk kami berlima (aku, adik, mimih, bapa, Pak Putu dan
tante Mery), didalamnya ada AC, TV, 3 buah kasur busa, kamar mandi dan
dispenser. Cukup memuaskan untuk hanya sekedar beristirahat dalam beberapa hari
ke depan. Dan sangat memuaskan ketika tetangga sebelah adalah seorang wisatawan
asal German, target liburanku yang satu ini untuk bertemu tourist akhirnya tercapai. Malam itu kami tertidur lelap.
Paginya, Jum’at , 20 Februari 2015 aku segera taking picture di pantai pasir putih
yang lokasinya kira-kira 100 meter dari penginapan. Ini adalah foto ku menyapa
pagi di pantai Sawarna, menghirup udara pantai dengan deburan ombaknya yang
masih bersahabat. Adik, mimih dan tante Mery juga tak luput untuk mengabadikan
momen ini di kamera masihg-masing dan kami fhoto bersama.
Sementara kami asik berfoto, Papah dan Pak Putu tinggal di
penginapan untuk membicarakan rencana mancing mania ke laut selatan. Kapal
sudah dipesan lengkap dengan APK dan peralatan mancing yang sudah disiapkan
sedemikian rupa. Sementara kami tetap tinggal di penginapan sampai beberapa
hari ke depan. Agenda kami hari ini
hanya berpuas ria bermain di pantai, nanti sore kami akan segera ditinggalkan.
Paginya, Jum’at , 20 Februari 2015 aku segera taking picture di pantai pasir putih
yang lokasinya kira-kira 100 meter dari penginapan. Ini adalah foto ku menyapa
pagi di pantai Sawarna, menghirup udara pantai dengan deburan ombaknya yang
masih bersahabat. Adik, mimih dan tante Mery juga tak luput untuk mengabadikan
momen ini di kamera masihg-masing dan kami fhoto bersama.
Sementara kami asik berfoto, Papah dan Pak Putu tinggal di
penginapan untuk membicarakan rencana mancing mania ke laut selatan. Kapal
sudah dipesan lengkap dengan APK dan peralatan mancing yang sudah disiapkan
sedemikian rupa. Sementara kami tetap tinggal di penginapan sampai beberapa
hari ke depan. Agenda kami hari ini
hanya berpuas ria bermain di pantai, nanti sore kami akan segera ditinggalkan.
“Excuse me, introduce
my name is Ratih. Could I take a picture with you guys…?” sebenarnya aslinya aku gelagapan. Mereka
sama sekali tak keberatan, gak pake lama “jeprettt” on my camdi and this is a
result. Waaw bukan? Saat saya jadikan fhoto ini DP di BBM, teman-teman
mengira mereka artis dari US, padahal mereka cuma wisatawan biasa dari German. They are very handsome and looks like
heroic. Aku senang banget, sampai aku bilang makasih berulang-ulang sama
mereka, kedua temannya sedang mengeringkan baju dan handuk.
Gak ngobrol banyak, meskipun kami tetanggan. Cuma tahu
intinya, mereka dari German, tinggal beberapa hari di Jakarta dan memutuskan
liburan ke pantai Sawarna untuk beberapa hari. Aku cuma nyesel aja gak nanya
nama, akun FB, twitter atau sosmed lainnya. Semoga setelah posting tulisan ini,
ada sedikit pencerahan :D haha Oke, udah senja lagi nih saatnya kami masuk ke
kamar dan tiduuurrr…. zzzz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar