Minggu, 08 Maret 2015

Rayuan Gombal Vs Seriously Words

Dia bilang tak bisa melupakanku, dia bilang tak bisa hidup tanpaku, setiap apa yang dia lakukan semuanya teringat diriku. Menurut kalian berlebihan tidak kata-kata ini? Lalu apakah kalian akan mempercayainya? Jujur saja, diluar sana pasti ada yang akan berkata seperti ini saat kita tidak lagi berada bersamanya. Hanya ada dua kemungkinan, dia belum bisa move on atau
kita memang terlalu berharga untuknya. Hehe… 

Entahlah, tapi menurutku ini tidak boleh dibiarkan. Lalu apa yang harus kita lakukan? Apa yang harus kita lakukan ketika ada seseorang yang begitu mencintai kita sampai semua yang dilakukannya terbayang-bayang wajah kita? Selain kita bilang, “wah parah kamu, gak bisa move on dari aku ya?” Lalu dia jawab “iya…” Dari situ kadang saya merasa sedih, teman-teman…

Maksudku dari situlah kita harus memohon ampun kepada Allah, “Ya Allah mohon ampunilah kehilafanku yang telah membuat seseorang lebih mencintai mahluk yang tidak ada kuasa berbuat apa-apa daripada mencintai-Mu yang maha Kuasa atas segala sesuatu.” Sebagai seorang wanita tak bisa pungkiri bahwa kita sering tersentuh dan terlena juga akhirnya pada laki-laki yang mengaku dirinya membutuhkan kita dengan cara mengumbar ucapan-ucapan gombal nan lebay. Kita harus pintar membedakan mana yang rayuan gombal dan mana yang benar-benar serius atas dasar ingin sama-sama mencari kebaikan dan ridho Allah SWT. Guys, saat ini banyak orang yang menawarkan kebahagiaan duniawi tapi melupakan kehidupan di akhirat. Orang yang juga menawarkan kebahagiaan di akhirat, mereka akan mengingatkan Allah untuk kita, akan mengajak kita untuk berbahu-bahu meraih ridho Allah. Tak melulu soal cinta yang datangnya dari nafsu sesaat, yang sebenarnya hanya akan membawa kita pada kesesatan. “Walauu takrobu al-jinnahguys… Kita harus pandai melihat, makanya melihatnya tak hanya pakai mata, kita perlu kacamata hati dan kacamata iman untuk melihat laki-laki berhati dan beriman :D hehe, agar kita aman dunia akhirat dong tentunya.

Oke guys, memang tidak mudah ya mencari laki-laki yang sempurna. Sempurna dalam kehidupan dunia maupun kelak di akhirat dalam hal ini ibadahnya, tidak ada, dan kita tahu sempurna itu hanya milik Allah. Maka dari itu kita tidak boleh berhenti berdo’a didekatkan dengan laki-laki yang kelak apabila menjadi imam kita akan menjadikan kita muslimah yang lebih baik dan semakin dekat dengan Allah sambil kita juga terus memperbaiki diri. Berdoa agar kita juga tidak salah dalam diberikan pilihan yang malah nantinya akan menjadikan kita jauh dengan Allah.

Hidup kita di bumi ini untuk apalagi ? Kalau bukan untuk mendapat ridho Allah, agar kelak saat kita kembali dan dimintai pertanggung-jawaban-Nya, LPJ kita diterima Allah guys dan kita dapat ditempatkan di sisi Allah dan ditempatkan di istana Surga dengan saudara-saudara kita yang lainnya. Jadi usahakan apa yang kita perbuat selama di bumi semata-mata hanya untuk mendapat ridho Allah, begitupun tentang cinta. Jadikan cinta kita menjadi ikatan yang suci dalam jalinan pernikahan. Indah ya betapa indah, seandainya semua itu bisa berjalan mulus sesuai dengan keinginan dan rencana kita. Sayangnya untuk mendapatkan semua yang indah itu butuh perjuangan dan kadang tidak dengan waktu yang sebentar :’)

Bismillahirahmanirahhiim… Allah bersama hamba-Nya guys yang sungguh-sungguh minta pertolongan-Nya, dan Allah tidak akan menyia-nyiakan doa seorang hamba-Nya yang sungguh-sungguh. Asalkan kita juga tidak pernah melupakan Allah, dan yakin bahwa Allah selalu punya skenario terbaik untuk hidup kita. Allahualambishawab guys :’) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar