Rabu, 04 Juni 2014

Tips Menghadapi Pasangan Yang Sibuk ^_^

           Pernah enggak sih, kalian dekat atau lebih fix-nya lagi “hubungan” sama salah satu orang penting. Yang pekerjaannya seharian itu engga ada selesai-selesainya? Seringkali ditinggalin, dicuekin, sms engga dibalas, telepon engga diangkat apalagi ketemu setiap hari engga usah mimpi deh. Apa sih yang diharapin dari orang sibuk? Bahkan sekalipun we are  special buat dia, tapi tetap aja kita seringkali kebagian persisaan waktu dari dia.

Kalau hal ini seringkali terjadi dan tidak ada penyelesaian yang buat masalah clear, pada akhirnya kita sampai di titik jenuh, bosen, “bête” dan akhirnya mencari kesenangan lain buat ngobatin rasa jenuh yang kita alami sendirian. Percaya deh, biasanya orang-orang engga sabaran terutama cewek yang kebiasaanya seneng banget dikasih diperhatian, kalau ngalamin hal kayak gini dijamin mereka engga akan bisa tahan lama-lama dengan situasi yang “membosankan”. 

I don’t know what the reason, but anything does’nt get the attention and ignored it gets boring, after bored we certainly will not be silent and looking for something that could relieve boredom. Sering kali pihak cowok yang always busy with his activities dan lupa buat ngabarin kita. So, beberapa pikiran terlintas di benak kita, “dimana sih dia, lagi apa, sama siapa, jangan-jangan…” Ya, something like suudzon maybe  

Finally, buat kalian yang punya gebetan, kecengan, taarufan, and the others status yang cuma kalian aja yang tahu. Aku punya beberapa tips supaya kalian bisa menjaga hubungan baik dengannya ditengah kesibukannya. Let’s chek in, the tips to face a busy couple of my version!

            First…
 
Kalau tipe cowok kalian tipe yang suka diperhatiin, maka di waktu-waktu sibuknya kalian harus sering sms dia. Ingat SMS! Bukan telpon! You must show to him, that you is care to him atau you pura-pura so perhatian versi versi alay-alay gitu it’s okay yang penting engga berlebihan.
Kamu harus ingetin dia buat sejenak beristirahat dari rutinitas aktivitasnya yang sibuk, padat, engga ada kompromi, like the president? Kamu harus ingetin dia buat ngisi perut, buat shalat, buat ngeteh, buat tarik nafas, buat peregangan, ya… ka an namanya versi alay. Kalian boleh pakai saran aku mana aja yang menurut kalian lebih baik buat pasangan kamu. Dijamin dia bakalan seneng kok, walaupun agak sedikit risih tapi itu akan membuat dia tersentuh.
 
Second…  
Beri dia ruang buat menikmati pekerjaannya, because it’s consequences. Kamu kenapa mau sama orang sibuk? That’s mean you should loving too his worked, so you can appreciate his work. Kamu harus ikut serta jadi sekretaris pribadinya, yang ada disaat dia butuh saduran… (?) Emh, sory I mean kamu harus bisa buat dia senyaman mungkin sama kamu. Kamu harus bersedia untuk jadi tempat sharing dan tukar pikiran, kalau bisa kamu tawarin kesediaan kamu buat bantu dia. Selain kamu bisa sedikit belajar ilmunya kamu juga bisa meringankan bebannya. So sweet bukan? 

Third…
Kalau tempat kerja dia tidak terlalu jauh dengan tempat dimana kamu sekarang berada, ya kamu usaha dikit kek. Anterin beberapa makanan ringan or berat juga boleh, asal sesuaikan saja dengan kebutuhan. Bungkus dan sajikan semenarik mungkin, hadiahi dia dengan makanan spesial buatan kamu di waktu istirahatnya. Jangan lupa minumannya biar engga seret… :D 

Kurang so sweet apa sih kamu? Dia pasti bakalan ngerasa diperhatiin banget, dan pastinya kamu juga engga kehilangan waktu buat terus kontak sama dia. Itu juga kalau kasusnya kamu engga mau kehilangan si dia, kalau kamu udah bosan ya udah cari aja yang lain engga usah repot-repot. 

             So, guys… You can get the lessons and conclussion from my post this time. Pada dasarnya kesibukan adalah sesuatu yang bisa dialami siapapun yang menghargai hidupnya. Karena orang yang tidak menghargai hidupnya hanya akan tinggal untuk bermalas-malasan. Jadi kamu harus bersyukur jika pasangan kamu sibuk untuk kebaikan masa depannya dan kamu. Tugas kamu hanya menjadi sekretaris pribadinya yang paling spesial, make him to stay with you if you love him. J (maharatih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar