Rabu, 04 Juni 2014

Cuap Cuap (Edisi Milad GS)

Alhamdulillah, segala nikmat alunan suasana pagi yang Allah berikan menghantarkanku sampai pada kondisi yang mana tak kalah nikmatnya dari melihat pemandangan yang paling indah di dunia, yaitu nikmat sehat. Setelah 1 Minggu  lebih terjatuh sakit gara-gara ISPA, aku jadi tak boleh beraktivitas berat dulu, terlebih alergi debu dan dingin yang sangat menyakiti hidung dan tenggorokan membuat aku sedikit risih dan akhirnya memutuskan untuk beristirahat sejenak dari aktivitas luar dan malam.  

Tadinya, rencana awalku hari ini adalah pergi ke Puskesmas. Bukan untuk berobat tapi untuk melaksanakan tugas praktek kerja lapanganku, tapi karena anjuran Dokter akhirnya aku harus istirahat lagi, sehari lagi J Hari ini juga bertepatan dengan ulangtahun Pers Mahasiwa Gema Suara dan aku masih
kebingungan iuntuk memutuskan pergi atau tidak, bukan karena aku tidak ingin tapi jarak yang ditempuh lumayan jauh dan acara akan dimulai pada sore hari. Semacam party lah gaulnya, tapi aku menyebutnya syukuran milad larut malam, hehe. Happy Milad Gema Suara, mudah-mudahan semakin bergema seantera kampus, mampu menciptakan berita yang bermanfaat bagi oranglain, semakin kreatif untuk menciptakan hal-hal baru dan tetap kompak untuk menjaga kebersamaan seperti keluarga. Aamiin…
 Back to point that I wanna explain, about healthy. Pagi ini kita harus menyadari bahwa Allah memang telah menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan, dimana ada suatu hal yang kamu temukan tidak berpasangan? Dari mulai pagi-malam siang-sore, sehat-sakit, lapang-sempit, hidup-mati, tua-muda, pria-wanita, kopi-susu, miskin-kaya, dan sebagainya. Kecuali “Allah yang Maha Esa, yang bergantung pada-Nya segala sesuatu, Allah tidak memiliki anak juga tidak diperanakan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Allah” (Al-Ikhlas : 1-4). Kita sudah sepatutnya menjadikan Allah satu-satunya sumber pertolongan dan pelindung kita dalam setiap keadaan. “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan” (Al-Fatihah : 5).

Begitupun dengan sakit datangnya dari Allah, maka sehat juga adalah nikmat dari Allah yang sebaiknya tidak kita lupakan. Seringkali ketika kita dihadapkan pada masalah yang cukup sulit dan berat menurut kita, membuat kita lantas mengeluh dan menyalahkan keadaan bukti tidak mensyukuri hidup. Padahal kalau kita perhatikan nikmat sehat juga adalah salah satu nikmat yang tidak boleh kita lupakan. Dalam keadaan apapun kita tidak boleh luput dari memuji kebesaran Allah, mensyukuri nikmat yang Allah berikan, sifat qana’ah harus kita tanamkan dalam diri kita. Karena apapun yang Allah berikan kepada kita tak lain tak bukan adalah kebaikan untuk kita sebagai hamba-Nya.

Kita sebenarnya tahu kebenaran apa yang harusnya kita lakukan seperti di paragrafku sebelumnya, tapi karena manusia dibekali hawa nafsu, emosi dan sekeliling kita syaitonirazzim terus menerus ada. Pada akhirnya kita memang tidak akan bisa menjadi yang paling sempurna ibadah-Nya. Tapi apakah karena yang demikian itu kita lantas kalah? Yang memerangi semua itu hanya ada dalam diri kita, kemenangan ada saat kita berani melawan ketidak-benaran, dan ibadah yang sempurna hanya ada dalam keikhlasan kita untuk beribadah serta kesungguhan kita menyembah hanya kepada Allah SWT semata.  Allahualam bisshawab.

So, guys jangan lupa bersyukur, karena akupun belajar semua ini dari pengalaman semata. Mudah-mudahan kita semua berada dalam kesehatan dan lindungan Allah SWT dan menjadi umat yang diridhoi oleh Allah. Aamiin yarabbal alamiin (maharatih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar